Senin, 21 November 2011

Material, Tenaga, dan Waktu

  • Ada dua jenis tipe pembayaran tukang/pemborong bangunan; satu: borongan tenaga dan material, dua: borongan tenaga saja, material dibeli langsung oleh pemilik/konsultan. Agar anggaran biaya renovasi/membangun lebih terkontrol, ada baiknya anda membeli material/bahan bangunan sendiri, selain menghemat biaya, kualitas material juga akan lebih terjamin (sesuai dengan budget/anggaran yang tersedia).
  • Berikut kami tampilkan contoh-contoh material bangunan untuk rumah tinggal yang banyak tersedia di toko-toko bahan bangunan.

  •  Saat ini perkembangan teknologi material dan konstruksi berkembang sangat maju, sehingga banyak kita temukan material jenis baru dengan kualitas yang baik dan harga semakin terjangkau. Tren green building yang mengedepankan penghematan sumber daya alam menghasilkan berbagai inovasi material yang ramah lingkungan, kuat dan semakin terjangkau.
  • Misalnya saja bata ringan yang saat ini semakin terjangkau, dengan kekuatan dan presisi yang baik, sehingga akan menghemat penggunaan semen dan pasir, karena tidak memerlukan banyak adukan sebagai perekat dan permukaan yang rata sehingga menghemat plester dan acian.
  • Semen atau mortar instan juga salah satu teknologi material bangunan yang menghemat tenaga, waktu, dan material seperti pasir dll. Selain itu dengan semakin mahalnya harga kayu, maka digantikan dengan baja ringan sebagai rangka atap.
  • Membuat dak atau lantai tingkat tidak perlu merepotkan dengan adanya panel lantai dan keraton. Keraton (keramik komposit beton) adalah salah satu hasil inovasi anak bangsa yang patut kita banggakan, karena selain hemat, mudah dikerjakan, kekuatannya sudah teruji di berbagai lab universitas dalam maupun luar negeri (tentunya bila digunakan sesuai persyaratan yang ditentukan).


Klik Beranda pada bagian bawah blog ini untuk melihat tahap-tahap pelaksanaan pembangunan/renovasi rumah sederhana.